Minggu, 29 Maret 2020

Edaran PP Muhammadiyah Tuntunan Ibadah


Silahkan buka link dibawah ini lalu download filenya
Edaran PP Muhammadiyah tentang Tuntunan Ibadah dalam Kondisi Darurat Covid-19
 https://drive.google.com/open?id=1Wn3L2zscqGKKoISMoOhf0xeJzOLiohnt


Jawablah Pertanyaan dibawah ini beradasarkan dengan memberikan nama, no absen dan kelas dalam kolom komentar di bawah ini lalu publikasikan!
  1. Dari membaca Edaran tersebut apa yang bisa kamu simpulkan? jelaskan menggunakan bahasamu sendiri minimal 2 paragraf dengan 6 kalimat/paragrafnya!
  2. Analisislah apa dampak covid 19 dalam tuntunan ibadah umat Islam pada kehidupan sehari-hari mulai dari aspek ibadah dan muamalah?

Kasus COVID-19


Kasus COVID-19 di Indonesia naik: 4 hal penting untuk menghindari penularan baru
Trevino Pakasi, Universitas Indonesia
Maret 10, 2020 9.40pm WIB

Indonesia kini tergabung dalam barisan 105 negara dan teritori yang terkena serangan SARS-CoV-2 setelah Senin pekan lalu pemerintah mengkonfirmasi ada dua pasien positif terinfeksi COVID-19 dan seminggu kemudian naik drastis menjadi 27 pasien.
Berbeda dari pandemi flu burung yang muncul sejak 2003 akibat kontak manusia dengan unggas, sebuah artikel kolaborasi ilmuwan Jerman dan Cina yang baru-baru dipublikasikan di The Lancet menunjukkan penyebaran virus corona yang awalnya dari Wuhan Cina ini lebih banyak dipengaruhi perilaku migrasi manusia dalam skala besar.
Penyebaran COVID-19 begitu cepat karena penularan dari orang ke orang dan lebih dipercepat lagi oleh jangkauan transportasi udara antardaerah dan antarnegara/benua. Wabah bermula dari Wuhan, kini virus ini telah menyebar ke hampir semua benua.
Karena penyakit ini belum ada obat dan vaksinnya, sangat penting untuk mencegah perluasan penyebaran virus ini. Anda bisa melakukan setidaknya empat hal ini: menghindari bepergian ke kota atau negara yang telah ditemukan virus ini, menghindari kerumunan massal, meningkatkan imunitas tubuh, dan menjaga kesehatan hewan dan melestarikan lingkungan agar hewan tidak keluar dari habitat.

  1. Tunda bepergian ke daerah endemis
Langkah pemerintah Indonesia menghentikan sementara penerbangan dari Cina ke Indonesia dan arah sebaliknya dan larangan sementara kunjungan/transit warga asing dari Italia, Iran, dan Korea Selatan ke Indonesia merupakan keputusan yang tepat untuk menurunkan potensi risiko penyebaran virus ini.
Kewaspadaan ini bukan hanya pada perjalanan internasional, tapi juga pada perjalanan domestik. Karena Indonesia begitu luas dan banyak pintu masuk, serta besarnya kemungkinan kasus-kasus tidak tercatat, maka penting bagi kita untuk tetap waspada.
Agar infeksi ini tidak makin meluas, anggota masyarakat yang akan melakukan perjalanan sebaiknya mengetahui dari awal, apakah daerah tujuannya sedang mengalami pandemi COVID-19. Sebaliknya mereka yang tinggal di daerah endemis, lebih baik menunda perjalanan sampai daerah tersebut dinyatakan bersih.
Selain itu, penting bagi kita yang menempuh perjalanan, baik domestik maupun antarnegara dan benua memperhatikan kesehatan diri sendiri, sebelum, selama, dan sesudah melakukan perjalanan.
Untuk mencegah penularan, WHO menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menghindari atau mengurangi frekuensi memegang mukosa (lapisan dalam rongga tubuh) seperti hidung, mulut, dan mata.
Dalam perjalanan, orang dapat menjaga kebersihan diri dengan menggunakan antiseptik sebelum dan sesudah bersentuhan dengan orang. Perlu menjaga kebersihan tangan agar kalau ada virus yang melekat di tangan tidak cepat menular ke mukosa tubuh.
Sesudah perjalanan dari daerah berisiko, Anda akan mendapatkan kartu kuning health alert card dari kantor kesehatan pelabuhan di bandara internasional. Kartu ini adalah kartu screening ketika mendarat, disimpan dalam waktu 14 hari sesuai masa inkubasi coronavirus. Kartu ini harus dibawa saat berkonsultasi jika dalam masa inkubasi terjadi gejala-gejala infeksi saluran pernapasan. Selama periode itu kita harus tetap menjaga kesehatan.
Bila Anda harus berpergian pada musim wabah coronavirus seperti saat ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli travel medicine. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik terkait perjalanan Anda.

       2. Hindari kerumunan orang
Sejumlah perusahaan dunia membatalkan acara-acara yang mempertemukan ribuan orang untuk menghindari penyebaran virus ini. Facebook membatalkan konferensi tahunan F8 yang sedianya digelar Mei, pameran teknologi terbesar di dunia, Mobile World Congress ( MWC 2020), di Barcelona juga dibatalkan.
Pemerintah Arab Saudi melarang sementara ibadah umrah, baik dalam negeri maupun luar negeri, setelah ditemukan dua kasus positif COVID-19 di negara itu.
Menghindari kerumunan ini sangat penting karena kita tidak pernah tahu apakah seseorang yang datang ke suatu kerumunan terinfeksi atau tidak.
Penyebaran virus di Wuhan begitu cepat karena pada Desember hingga Januari ada dua perayaan tahun baru, yaitu tahun baru Masehi dan Imlek, yang mempertemukan ribuan orang dalam kegiatan bersama. Transmisi virus yang mungkin terjadi pada minggu-minggu tersebut dan langsung menyebar luas tanpa diketahui sebelumnya.
Penyebaran virus dengan cepat di Korea Selatan juga diduga kuat akibat kerumumanan orang. Seseorang yang positif COVID diduga menulari orang-orang dalam kegiatan di satu gereja.
Penularan virus corona bisa terjadi melalui kontak dekat, antara 1-2 meter dengan seseorang yang terinfeksi. Jika orang yang terinfeksi menyentuh hidung, mata dan mulutnya dengan tangannya, kemudian menyentuh permukaan seperti meja, pegangan pintu, sandaran kursi, pagar tangga dan lain-lain, ia bisa menempelkan virus pada permukaan-permukaan tersebut. Jika orang lain menyentuh permukaan-permukaan tersebut dengan tangan mereka, kemudian menyentuh wajah mereka, ada kemungkinan ia akan tertular.
Tidak mengherankan jika penyebaran virus corona yang menimpa kasus pertama dari Depok disinyalir menyebar melalui sebuah kegiatan dansa bersama.

             3. Tingkatkan imunitas tubuh
Coronavirus menyerang sistem pernapasan. Di sepanjang saluran napas sampai ke paru-paru kita terdapat sel-sel yang mempunyai fungsi utama melawan penyakit, seperti coronavirus. Meningkatkan imunitas tubuh berarti mempertahankan sel-sel tersebut bisa berfungsi optimal.
Untuk membuat daya tahan tubuh lebih kuat adalah kembangkan pola hidup sehat dengan cara makan teratur, bergizi, cukup protein dan karbohidrat sebagai sumber energi. Berhentilah merokok, karena racun yang terkandung dalam rokok menurunkan kemampuan pertahanan saluran pernapasan.
Minum antioksidan seperti vitamin C dosis tinggi juga membantu mengurangi kerusakan sel karena pengaruh polusi udara dan bahan kimia. Olahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu, bisa meningkatkan ketahanan tubuh. Praktik seperti ini tak hanya penting sebelum perjalanan jauh tapi seharusnya menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.
Kebiasaan lain untuk meningkatkan ketahanan tubuh adalah melatih sel-sel ini dengan memberikan sparring partner seperti mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, allergen, dan patogen yang dilemahkan meski efektivitasnya masih belum bisa terukur secara jelas.
             4. Jaga kesehatan hewan dan lestarikan lingkungan
Ada beberapa tipe coronavirus, yaitu hanya menginfeksi manusia, hanya menyerang hewan, dan ada pula yang keduanya. Dari sinilah perjalanan mengapa timbul virus corona yang bisa mewabah.
Sejak ditemukan pertama kali pada 1960 Coronavirus (CoV) merupakan virus yang dianggap tidak berbahaya. Virus ini hanya menyebabkan infeksi ringan di saluran nafas, yang sering disebut flu (common cold).
Namun pada 2003, timbul jenis baru coronavirus yang berbahaya menimbulkan pandemi Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) coronavirus, muncul dari daratan Cina. Sepuluh tahun kemudian pandemi serupa muncul dari semenanjung Arab, dengan ditemukannya kasus kematian di pesawat dengan gejala-gejala gangguan pernapasan yang berat. Muncullah pandemi Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) yang menginfeksi lebih dari 2500 orang di seluruh dunia dengan 866 kematian.
SARS-CoV dan MERS-COV awalnya menginfeksi kelelawar, yang kemudian menulari binatang lain, seperti unta dan luwak, yang pada akhirnya menulari manusia.
Munculnya wabah COVID-19 menggambarkan bahwa coronavirus ini adalah virus yang mudah berubah oleh lingkungan maupun host (inang), dan semakin ganas. Perubahan-perubahan yang terjadi karena kemampuan mutasi virus ini tidak segera dikenali oleh populasi manusia, sehingga bisa menyerang orang banyak.
Kasus-kasus coronavirus yang bermutasi mungkin terjadi di Indonesia mengingat luasnya wilayah, banyaknya pintu masuk, dan keanekaragaman biotanya. Perbedaan kualifikasi pelayanan kesehatan juga menyebabkan ada kasus-kasus penyakit akibat mutasi virus tersebut tidak terlaporkan.
Kita perlu mencegah agar virus ini tidak bermutasi dan menulari hewan, terutama hewan liar dan pada akhirnya menulari manusia.
Pertama, manusia perlu menjaga kesehatan hewan peliharaannya, baik yang diternak di lokasi khusus maupun yang dipelihara dalam rumah. Caranya pun secara umum sama dengan menjaga kebersihan hewan tersebut, sanitasi kandang, dan memberikan makanan yang bergizi. Apabila ada yang bergejala sakit, maka hewan itu pun perlu diperiksakan ke dokter hewan, agar penyakitnya tidak menular ke manusia.
Lokasi yang jauh dari pemukiman bisa mendukung mencegahan penularan, tapi tidak selalu hewan bisa ditempatkan jauh dari pemukiman manusia.
Kedua, agar hewan-hewan liar tidak sakit dan keluar dari habitatnya serta kemudian menulari manusia, maka kita perlu menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan mungkin pula dengan menjaga lingkungan, kemungkinan mutasi virus-virus di dunia, khususnya coronavirus, berkurang.

Copy paste by https://theconversation.com/kasus-covid-19-di-indonesia-naik-4-hal-penting-untuk-menghindari-penularan-baru-132602 

 Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menuliskan nama, no absen dan kelas dalam kolom komentar dibawah ini lalu publikasikan!
  1. Apa isi dari artikel tersebut? jelaskan dengan bahasamu sendiri minimal 3 paragraf dengan 6 kalimat/paragraf!
  2. Dari artikel tersebut langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah penularan covid-19?
  3. Hubungkan isi artikel tersebut dengan materi Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah dalam lingku kehidupan pribadi, bermasyarakat serta melestarikan lingkungan sekitar!

Minggu, 28 Juli 2019

LANDASAN OPERASIONAL MUHAMMADIYAH


Bacalah bacaan dibawah ini dengan seksama!

LANDASAN OPERASIONAL MUHAMMADIYAH

     A.   Pengertian
Agar pergerakan Organisasi Muhammadiyah sesuai maksud dan tujuannya alias tidak melenceng dari “rel” yang sudah digariskan, maka semua pimpinan dan anggota butuh landasan dalam “mengoperasikan” atau menggerakkan dan menjalankan persyarikatan. Landasan Operasional merupakan pijakan bagi persyarikatan Muhammadiyah dalam menjalaskan aktivitas-aktivitas untuk mencapai maksud dan tujuannya.[1]
Perjuangan Muhammadiyah adalah perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Perjuangan Muhammadiyah tersebut dilaksanakan melalui gerakan amar makruf nahi munkar di seluruh lapangan kehidupan dengan sasaran umat dakwah dan umat ijabah baik pada level peseorangan maupun masyarakat, sebagaimana yang menjadi misi persyarikatan sesuai firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 104 artinya “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.”
Ditinjau daristruktur konsepsinya, pada hakekatnya perjuangan Muhammadiyah merupakan operasionalisasi strategis dari Khittah perjuangan Muhammadiyah. karena itu, Khittah Perjuangan Muhammadiyah dapat dikatakan dengan sebagai pola dasar dari strategi perjuangan Muhammdiyah. Sedangkan dilihat dari substansinya, Khittah Perjuangan Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai teori perjuangan yakni sebagai kerangkan berfikir untuk memahami dan memecahkan persoalan yang dihadapi Muhammadiyah sesuai dengan gerakan dalam konteks situasi dan kondisi yang dihadapi.[2]

     B.   Khittah Perjuangan Muhammadiyah
Khittah artinya garis besar perjuangan. Khittah Perjuangan Muhammadiyah berarti garis-garis besar perjuangan yang didalamnya berisi tentang tuntunan, pedoman dan arahan untuk berjuangan dalam Muhammadiyah. Khittah dalam Muhammadiyah mempunyai arti yang sangat penting, karena selain menjadi landasan berfikir bagi semua pimpinan dan anggota juga menjadi landasan bagi setiap amal usaha. Sis suatu khittah sesuai dengan dasar dan tujuan Muhammadiyah serta menunjukkan situasi masa dalam suatu periode.[3]

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menuliskan jawaban disertai dengan footnotenya! Jawaban dikirim langsung di e-mail pu3nurjannah@gmail.com
    1.   Jelaskan menurut kamu, mengapa Muhammadiyah harus memiliki Khittah Perjuangan Muhammadiyah?
    2.   Jelaskan macam-macam Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang kamu ketahui dan jelaskan secara singkat masing-masing Khittah!

PERKEMBANGAN ISLAM DAN PERAN MUHAMMADIYAH SEBELUM MASA KEMERDEKAAN

Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

PERKEMBANGAN ISLAM DAN PERAN MUHAMMADIYAH SEBELUM MASA KEMERDEKAAN

A.   Sejarah Perkembangan
Dinamika Muhammadiyah sejak berdiri hingga saat ini telah menjadi sejarah tersendiri dalam perkembangan Islam, terutama di Indonesia. Latar belakang erdirinya Muhammadiyah tidak terlepas dari perkembangan Islam, baik tingkat nasional maupun internasional. Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, dunia Islam mulai bangkit kembali dengan gerakan pembaharuan Islam. di berbagai negara Islam gerakan pembaharuan ini berjalan secara serentak, termasuk di Indonesia.
Dalam sejarah kebangkitan Islam sudah dimulai jauh sebelum abad ke-19. Seperti yang dilakukan Taqiyuddin Abul Abbas Ibn Taimiyah (1263-1338), Ibnu Qoyyim al-Jauziyah (1292-1350), Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787) di Hijaz, Sir Sayid Ahmad Khan (1817-1898), Jamaluddin al-Afghony (1838-1897), Muhammad Rasyid Ridla (1856-1935), Mohammad Iqbal (1874-1938) di Pakistan, serta sejumlah penggerak pembaharuan Islam lain di berbagai belahan dunia.
Gerakan pembaharuan keagamaan juga dilakukan Muhammad Abduh (1849-1905) di Mesir. Gerakan pembaruan Islam yang dilakukan Abduh lebih menekankan pemikiran dan penafsiran untuk kembali ke aqidah Islam secara murni. Sebagai tokoh modernis, Abduh menganjurkan penggunaan pemikiran modern dalam mengkaji masalah agama sehingga agama bisa kontekstual dengan nilai-nilai agama yang murni. Menurutnya, dengan pendekatan itu kebenaran Islam dapat diungkap sesuai dengan tuntutan zaman. Dasar pemikiran inilah yang mendorong Abduh menerapkan ijtihad untuk memecahkan persoalan agama seriring perkembangan zaman. Menurut Abduh, ijtihad itu boleh dilakukan dengan syarat hasil ijtihad tersebut baik untuk masanya atau masa sesudah ijtihad dilakukan.
Pemikiran Abduh inilah yang menjadi inspirator gerakan Islam yang berusaha berfikir rasional dan sekaligus menegakkan sunnah Nabi Muhammad SAW dan Khulafa’ al-Rasyidin. Sehingga kelompok pembaharu selalu menekankan ijtihad untuk menyelesaikan persoalan agama yang muncul pada setiap zaman karena perkembangan masyarakat.
Pemikiran Abduh tentang pemurnian Islam dikembangkan muridnya dari Syiria, Muhammad Rasyid Ridla (1856-1935). Rasyid Ridla kemudian menerbitkan tafsir al-Qur’an dan majalah berhaluan pembaruan pemikiran, bernama al-Manar yang tersebar luas ke Maroko hingga ke Indonesia.
Melalui majalah al-Manar, pemikiran pembaruan Abduh sampai pada para pembaharu Islam yang tersebar di Negara-negara Islam, termasuk Indonesia melalui para mahasiswa yang belajar di Timur Tengah. Modernisme gerakan Islam inilah yang kemudian membentuk persaudaraan dan kelomp[ok-kelompok yang bersemangat memerangi kebrobokan umat Islam yang terkurung dalam kehidupan penuh dengan praktek animisme dan dinamisme.
Sebelum Islam masuk ke Indonesis telah ada animisme dan dinamisme yang diperkuat dengan datangnya agama Hindu dan Budha. Agama Islam masuk ke Indonesia mulai abad ke-7 Masehi atay abad pertama Hijriyah yang dibawa langsung dari Arab Saudi pada masa Khalifah Umar bin al-Khattab. Melalui para saudagar dari Gujarat dan Arab, Islam mulai masuk ke Indonesia.
Agama Islam masuk dan cepat tersebar di berbagai pelosok tanah air Indonesia disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:

  1. Islam adalah agama dakwah, yakni agama yang mengharuskan umatnya mendakwahkan Islam. 
  2. Islam masuk dengan cara damai tidak dengan berperang dan bertumpah darah. 
  3. Penampilan yang simpatik dari para pembawa Islam yang membuat orang lain cepat menerima Islam. 
  4. Kondisi rakyat jelata yang lama menderita akibat driskiminasi kasta dalam Hindu. Sedangkan Islam hadir membawa kesetaraan. 
  5. Para muballigh mahir dan bijaksana dalam berdakwah. Para pembawa Islam berdakwah dengan cara hikmah (baik) 
  6. Runtuhnya kerajaan-kerajaan akibat ketidakmampuan mengendalikan negara yang kemudian disusul masuknya Islam ke istana 
  7. Islam adalah agama yang sesuai fitrah manusia
Kuatnya pengaruh ajaran agama Hindu dan Budha, sebagian umat Islam masih mempertahankan amalan-amalan agama nenek moyang dalam kehidupan sehai-hari. Percampuran antara budaya dan ajaran agama Islam pun tidak dapat dielakkan di masyarakat. Akibatnya, masa itu muncul takhayul, bid’ah dan khurafat (TBC).
Melihat kondisi seperti ini, pemikiran Muhammad Abduh yang bertekad mengembalikan ajaran Islam secara murni, direspon sejumlah tokoh Islam di Indonesia. Bersama para generasi muslim berjiwa pembaharu, KH. Achmad Dahlan mengembangkan pemikiran untuk menerapkan ajaran Islam secara murni di Indonesia, karena jika kondisi ini terus berlanjut mengancam, maka akan keberadaan Islam
Setelah melakukan kajian dan perenungan secara mendalam atas ayat-ayat al-Qur’an, Hadits, serta mempertimbangkan kondisi masyarakat yang perlu pencerahan, KH. Ahmad Dahlan mendirikan gerakan Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912 M. Persyarikatan ini dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Dahlan sendiri sebagai ketuanya. Gerakan Islam ini bertekad malaksanakan ajaran Islam secara murni, bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah. Setelah itu juga melakukan penafsiran secara rasional terhadap dinamika umat Islam sesuai konteks kehidupan.
Di antara para pendukung gerakan Muhammadiyah pada awal berdirinya adalah Abdullah Sirat, H. Ahmad, H. Abdurrahman, R.H. Sarkawi, H. Muhammad, R.H Jaelani, H. Anies dan H.M. Pakih, serta tokoh Islam lain. Dari kelompok kecil inilah pemikiran pembaruan Islam berkembang di Indonesia dengan berbagai gerakan dakwah.
Gerakan pembaharuan dilakukan dengan kegiatan keagamaan dan sosial melalui berbagai amal usaha. Diantaranya adalah pendidikan, kesehatan, sosial, serta amal usaha lain. Pada periode ini gerakan pembaharuan dilakukan dengan pendekatan rasional dan mengedepankan kemurnian Islam dengan cara dakwah langsung (bil hal).
B.   Muhammadiyah Periode Awal
Berdirinya Muhammadiyah dilatarbelakangi faktor internal dan ekster nal. Secara internasional ada empat hal yang mendorong KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah.

  1. Merajalelanya bid’ah, khurafat, syirik, tahayyul, sehingga kehidupan beragama tidak sesuai dengan nash al-Qur’an dan hadits. 
  2. Merajalelanya kemiskinan, kebodohan, kekolotan, kemunduran bangsa Indonesia umumnya dan umat Islam khususnya. 
  3. Tidak adanya kesatuan dan persatuan ukhuwah umat Islam serta organisasi Islam yang kuat dan kompak. 
  4. Lemah dan gagalnya sistem penddikan Pondok Pesantren Islam yang kurang mencerminkan perkembangan dan kemajuan zaman dan adanya kehidupan pendidikan yang mengisolir diri
Faktor eksternal yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah antara lain:
  1. Merajalelanya imperialism kolonialis Belanda di Indonesia yang harus dihadapi 
  2. Adanya kegiatan dan kemajuan misi zending Kristen di Indonesia
  3. Sikap yang merendahkan pada Islam oleh para intelgensia kaum terpelajar, bahwa Islam agama yang out of date, tidak sesuai dengan kemajuan zaman
  4. Adanya rencana kristernisasi pemerintah colonial Belanda untuk kepentingan politik koloniah
Kondisi umat Islam dan bangsa Indonesia yang jumud inilah mendorong KH. Ahmad Dahlan mendirikan gerakan Islam bernama Muhammadiyah. Sebuah Gerakan Pembaharuan Islam secara murni dan bertekad menegakkan terlaksananya ajaran Islam secara murni dan bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah.
Muhammadiyah bertujuan menyebarkan ajaran Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Indonesi, terutama di Karesidenan Yogyakarta sebagai tempat tinggal KH. Ahmad Dahlan. Selain itu, tujuan awal Muhammadiyah adalah menunjukkan umat Islam dengan melakukan pembaruan pemikiran agama agar sesuai dengan konteks perkembangan zaman sehingga bisa diterima masyarakat.
Untuk memperoleh legalitas organisasi, KH. Ahmad Dahlan mengajukan surat permintaan Rechpeerson kepada pemerintah Hindia Belanda sebagai organisasi yang sah, yaitu Gouvernements Besluit 22 Agustus 1914 No. 81 Surat pertama Organisasi Muhammadiyah disahkan pemerintahan Hindia Belanda.
Muhammadiyah pada periode awal ini belum bisa bergerak banyak karena masih dibatasi oleh pemerintahan dalam melakukan gerakan islam. Pemerintahan Hindia Belanda hanya memperbolehkan Muhammadiyah untuk berdakwah di Karesidenan Yogyakarta.
Namun, secara diam-diam KH. Ahmad Dahlan membangun jaringan dakwah ke daerah-daerah dengan menyamar sebagai pedagang kain batik hingga ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Di antara daerah yang menjadi sasaran awal gerakan Muhammadiyah adalah Jawa Timur. Sambil berdagang, KH. Ahmad Dahlan mendatangi Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Madiun dan Malang, tepatnya Kepanjen dan Sumberpucung. Di luar Jawa juga dilakukan ke Padang Sumatera, Makasar Sulawesi, serta daerah lain.
Dakwah KH. Ahmad Dahlan di Surabaya diikuti Ir. Soekarno, presiden RI pertama, bertempat di Mushalla Penelah, Plampitan, dan kawasan Ampel. Di Surabaya KH. Ahmad Dahlan bertemu KH. Mas Mansyur, seorang pemuda yang baru datang dari belajar di Mesir dan Makkah. Setelah berdiskusi dengan KH. Ahmad Dahlan akhirnya KH. Mas Mansyur bergabung dengan Muhammadiyah dan mengembangkan Muhammadiyah di Surabaya dan Jawa Timur. Bahkan KH. Mas Mansyur pernah menjadi Ketua Cabang Muhammadiyah Surabaya, ketua Konsul H.B. Daerah Surabaya (cikal bakal Pimpinan Wilayah), hingga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 1937-1943.
Pada masa awal perintisan gerakan, Muhammadiyah bergerilya dengan cara door to door dalam melakukan dakwah Islamiyah demi tegaknya ajaran Islam. hal ini dilakukan karena saat itu Muhammadiyah belum memiliki kekuatan besar. Selain kekangan pemerintah Hindia Belanda yang membatasi gerakan Muhammadiyah juga disebabkan berbagai hambatan dan tantangan yang silih berganti dalam membendung misi dakwah.
Sejak berdirinya, Muhammadiyah telah menyatakan sebagai gerakan tajdid (pembaruan), terutama pembaruan Islam. Disisi lain, Muhammadiyah juga sebagai gerakan Islam, herakan dakwah dan gerakan nasional. Muhammadiyah juga mengembangkan dan menguatkan organisasi melalui berbagai amal usaha dan program persyarikatan. Sebagai organisasi, Muhammadiyah juga melakukan aktifitas berdasarkan kesepakatan anggota yang terlibatnya dalam persyarikatan ini.
Sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Muhammadiyah pada bab I bahwa persyarikatan ini bernama MUhammadiyah. Organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan tanggal 18 Nopember 1912 M di Yogyakarta dengan berasaskan Islam dan melakukan gerakan Islam, dahwak amar makruf nahi munkar dan tajdid yang bersumber al-Qur’an dan Sunnah.
Karena berbentuk organisasi, Muhammadiyah selalu melakukan pengkaderan dan pergantian pimpinan dalam rangka mewujudkan regenerasi dan dinamika organisasi. Bahkan secara rinci aturan organisasi telah dirumuskan dalam Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga (AD/ART) Muhammadiyah sebagai pedoman dalam pengelolaan Persyarikatan.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang disertai dengan sumbernya!

Contoh: Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta.(Buku paket Kemuhammadiyahan kelas XI hal 5)

1.   Jelaskan foktor-faktor yang mempengaruhi masuknya Islam di Indonesia!
2.   Jelaskan apa yang dimaksud dengan takhayyul, bid’ah, khurafat dan jumud secara bahasa dan Istilah!
3.   Jelaskan peran Muhammadiyah periode awal yakni sebelum Muhammadiyah didirikan dan setelah didirikan ketika kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan!

Kerjakan langsung lewat e-mail dan kirim di e-mail pu3nurjannah@gmail.com disertai dengan nama dan kelas.